Algoritma

Minggu, 25 Agustus 2019

mend map


Diposting oleh Gak tau di 23.54 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

CONTOH FLOWCHART BERANGKAT SEKOLAH



Diposting oleh Gak tau di 02.07 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

TUTORIAL "HELLO WORLD" JAVA


Buka netbeans, kemudian klik file dan pilih new Project. Pilih categories Java with Maven dan Projects pilih Java Application, kemudian klik next.






Kemudian klik menu file lalu pilih new file. Kategori pilih java dan file types pilih Java Main Class, lalu klik next.
 Isikan class name HelloWorld (perhatikan besar kecil huruf, karena akan berpengaruh) dan klik finish




Kemudian tambahkan syntac seperti berikut pada fungsi main
System.out.println("Hello World"); // Display the string.

Sehingga pada file HelloWorld.java menjadi seperti berikut.

Kemudian klik menu Run dan Run Project



Jika muncul tampilan berikut pada console maka program hello world berhasil




Diposting oleh Gak tau di 01.03 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 24 Agustus 2019

Pengertian Gerbang Logika Dasar

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

 Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.



Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

 Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

 Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Simbol Gerbang Logika X-NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR
Diposting oleh Gak tau di 21.59 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 15 Agustus 2019

"PERINTAH-PERINTAH CMD"

NO
PERINTAH
FUNGSI
1.
APPEND
Perintah yang dapat di gunakan oleh program untuk membuka file dalam kategori lain seolah-oleh file tersebut berada pada satu director.
2.
ATTRIB
Perintah yang di gunakan untuk atribut dari file tunggal atau direktori.
3.
BOOTCFG
Perintah yang di gunakan untuk membangun,modifikasi atau melihat isi dari file boot.ini file tersembunyi yang di gunakan untuk menggidentifikasi di folder apa,di mana satu partisi,dan di mana windows hard drive berada.
4.
CHDIR
Perintah yang di gunakan untuk menampilkan drive dan folder anda sedang berada.Chdir juga dapat di gunakan untuk mengubah drive dan\atau di rektori yang anda inginkan.
5.
CHKDSK
Perintah CHKDSK(pemeriksa dist) yang di gunakan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tertentu pada hard drive.
6.
         CLS
Perintah yang membersihkan layar dari semua perintah.
   7.
         COPY
Perintah untuk meyalin satu atau lebih file dari satu lokasi ke lokasi lain.
   8.
         DATE
Perintah yang di gunakan untuk menampil atau mengubah tanggal saat ini.
   9.   
         DEL
Perintah yang di gunakan untuk menghapus file atau lebih perintah del sama dengan perintah menghapus.
  10.
         DIR
Perintah yang di gunakan untuk menampilkan daftar file dan folder yang terdapat dalam folder yang ada.perintah DIR juga menampilkan informasi lain,seperti nomor seri hard disk,jumlah file tercantum,ukuran gabungan file,jumlah totan frec space yang tersisa pada drive dan lain nya.
  11.
          ECHO
Perintah yeng di gunakan untuk menampilkan pesan,paling sering dari dalam skrip atau file batch.
  12.
          DELETE
Perintah yang di gunakan untuk menghapus satu atau lebih file.
  13.
Format
Perintah yang di gunakan untuk mempormat drive ke dalam system yang anda tentukan.
   14.
FTP
Perintah yang di gunakan untuk menstransper file ked an dari computer lain compute remote harus beroperasi secaraserver FTP
   15.
IF
IFadalah perintah yang di gunakan untuk melakukan fungsi kondisional dalam batch file
   16.
IPCONFIG
Perintah yang di gunakan untuk menampilkan informasi IP secara rinci untuk setiap adapter jaringan yang menggunakan TCP\IN
17.
LOGOFF
Perintah yang di gunakan untuk mengakhiri suatu sesi.
18.
MKDIR(MD)
Perintah MKDIR di gunakan untuk membuat polder baru
19.
PING
Perintah PING mengirimkan internet control massage protocol(ICMP)Echo Request massage ke computer remote tertentu untuk memberi fikasi koneksipitas IP.
20.
REG
Perintah yang di gunakan untuk menggelola windows pegistru dari basis perintah.perintah REG dapat melakukan fungsi register umum seperti menambah kan kunci registry,megacfor registriy,dan lain-lain.
21.
RENAME(REN)
Perintahn yang di gunakan untuk menggubah nama file individu yang anda tentukan.
22.
RMDIR
Perintah yang di gunakan untuk menghapus folder yang ada dan benar-benar kosong.



23.
TIME
Perintah yang di gunakan untuk menampil kana tau menggubah waktu saat ini.
24.
TRACERT
Perintah menggirimkan internet control message protocol (ICMP) pesan permintaan ke computer remote yang di tentukan dengan menggikat time line  (TTL) nilai lapangan dan    dan menampil kan alamat IP dan ho IP dan hostname,jika tersedia dari inter face roter antara sumber dan tujuan.
25.
VER
Perintah yang digunakan untuk untuk menampilkan versi windows.
26.
VOL
Perintah yang digunakan untuk menunjukan volume label dan nomor urut disk ditentuka, dengan asumsi informasi.
27.
XCOPY
Perintah yang di gunankan untuk menyalin satu atau lebih file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain 

1.ATTRIB
2.CHKDSK
3.CLS
4.DATE
5.DIR
6.ECHO
7.FORMAT
8.IPCONFING
9.PING
 10.TIME
11. TRACERT
 12.VER
 
 13.VOR

Diposting oleh Gak tau di 19.10 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 01 Agustus 2019









Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini ditekankan pada urutan langkah logis, yang artinya algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, dan langkah-langkahnya tidak boleh diloncat. Pengertian lainnya dari algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Asal kata algoritma sendiri berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuwan Persia yang menulis buku berjudul “Al Jabr W’Al-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction) yang diterbitkan pada tahun 825 M.
Dalam algoritma, alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu persoalan dituangkan secara tertulis. Hal pertama yang ditekankan adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya alur tersebut dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Algoritma sendiri memiliki beberapa ciri penting agar bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, diantaranya:
  • Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah tertentu
  • Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu
  • Algoritma memiliki masukan berjumlah nol atau lebih.
  • Algoritma memiliki keluaran berjumlah nol atau lebih.
  • Algoritma harus efektif. Maksudnya setiap langkah yang tertulis harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu singkat dan masuk akal.
Dalam bidang komputer, fungsi algoritma sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numerik. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik, proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, lambat dan tidak efisien. Pelaksana langkah-langkah di dalam algoritma adalah sistem komputer. Agar manusia dan komputer dapat berkomunikasi, manusia memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa kumpulan instruksi yang dikumpulkan di dalam program. Dalam menyelesaikan persoalan, komputer perlu merumuskan beberapa langkah penyelesaian persoalan dalam sekumpulan instruksi. Kumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer inilah yang disebut dengan program.
Untuk menerjamahkan bahasa manusia ke dalam bahasa komputer, diperlukan sebuah alat untuk menjembatani komunikasi di antara keduanya. Alat yang digunakan tersebut adalah bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkatannya tersendiri, tergantung dari bagaimana bahasa tersebut bisa diterapkan langsung oleh manusia selaku pengguna. Tingkatan bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis, yaitu:
  • Bahasa tingkat tinggi (High Level Language / HLL). Contohnya: Pascal, C, Java, PHP, ASP
  • Bahasa tingkat menengah (Medium Level Language / MLL). Contohnya: Assembly
  • Bahasa tingkat rendah (Low Level Language / LLL). Contohnya : Machine Code
Dari berbagai bahasa pemrograman, cara memberikan instruksinya berbeda-beda. Meskipun begitu, semuanya bertujuan untuk menghasilkan keluaran yang sama. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan dikonversi ke dalam bahasa mesin menggunakan penerjemah. Berikut ini metode menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin dalam programming:
  • Interpreter, yaitu menerjemahkan baris per baris instruksi. Bahasa Basic menggunakan metode ini.
  • Compiler, yaitu menerjemahkan setelah seluruh instruksi yang ditulis. Bahasa Pascal, dan C adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang menggunakan metode ini.
Dalam mempelajari programming, Anda harus paham perbedaan antara belajar programming dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar programming artinya Anda belajar tentang metode pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman artinya Anda belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasa, instruksi yang digunakan, serta tata cara pengoperasian compiler, untuk membuat program yang ditulis ke dalam bahasa tersebut.
Penulisan algoritma harus terdiri dari 3 bagian berikut ini:
  • Judul algoritma;Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
  • Deklarasi; Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedur dan fungsi.
  • Deskripsi; Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.
Penulisan algoritma sendiri tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan kemampuan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman, namun algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Lalu seperti apa contoh algoritma pemrograman dasar yang wajib Anda kuasai? Berikut ini contoh-contohnya:
1. Algoritma Narasi
Contoh: Algoritma Kelulusan_mhs
Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
Algoritmanya akan seperti berikut:
baca nama dan nilai mahasiswa.
jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi jika
keterangan = tidak lulus.
tulis nama dan keterangan
2. Algoritma Pseudo Code
Contoh; Algoritma Kelulusan_mhs
Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut:
Nama = string
Nilai = integer
Keterangan = string
Algoritmanya akan seperti berikut:
read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
write(nama, keterangan)
3. Algoritma Flowchart
Berikut ini adalah beberapa contoh dari algoritma flowchart. Fungsi flowchart pada pemrograman adalah untuk memudahkan programmer ketika merancang sebuah program komputer. Ini dia contoh-contohnya:
  • Menentukan bilangan ganjil atau genap
Terdapat bilangan yang bernama “bilangan bulat” yaitu 0, 1, -1, 2, dan seterusnya serta bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dst. Kedua jenis bilangan tersebut sering digunakan dalam perhitungan. Algoritma di bawha ini akan menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap> Berikut ini adalah flowchart dari algoritma tersebut:
Menentukan Apakah Bilangan Tersebut Ganjil atau GenapDari flowchart di atas, penjelasannya adalah sebagai berikut:
Bilangan genap adalah sebuah bilangan bulat yang akan habis atau tidak memiliki sisa jika dibagi 2 (dua). Sedangkan bilangan ganjil adalah sebuah bilangan bulat yang tidak akan habis apabila dibagi 2 (dua) atau ada sisa pembagian.
  • Algoritma tahun kabisat
Tahun kabisat adalah sebuah tahun yang memiliki tambahan 1 hari yang bertujuan agar kalender dapat menyesuaikan dengan keadaan astronomi. Saat tahun kabisat, bulan Februari memiliki 29 hari. Tahun yang dapat untuk dibagi dengan 4 adalah tahun kabisat. Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan tahun kabisat jika disajikan dengan flowchart seperti di bawah ini:
Algoritma tahun Kabisat
  • Menghitung harga yang harus dibayar setelah mendapatkan sebuah diskon
Contoh flowchart kali ini adalah flowchart dari algoritma untuk menentukan biaya yang harus dibayar oleh pembeli sesudah mendapat diskon 10%. Syarat untuk mendapatkan diskon tersebut adalah jumlah dari total pembelian sebesar Rp.1.500.000,-. Berikut ini adalah algoritma flowchartnya:
Menghitung Harga yang Dibayar Setelah Mendapatkan Sebuah DiskonJumlah barang memiliki sifat yang dinamik sesuai dengan masukan dari pengguna. Intinya, jika total pembeliannya kurang dari 1500000, maka pembeli tidak akan mendapatkan diskon.
  • Flowchart menghitung luas lingkaran
Algoritma flowchart di bawah ini adalah contoh flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2:
Algoritma:
  • Program dimulai
  • Tentukan nilai phi dan r
  • Hitung L = phi x r2
  • Cetak Hasil L
  • Program Selesai
Flowchart:
  • Flowchart menghitung luas segitiga
Berikut ini contoh flowchart program untuk menghitung luas segitiga, dimana diketahui nilai ALAS = 10 dan nilai TINGGI = 8. Pada flowchart ini, untuk mendapatkan nilai awal dari “ALAS” dan “TINGGI” menggunakan kotak proses, karena nilai “ALAS” dan “TINGGI” sudah ditentukan sebelumnya.

Komentar



Diposting oleh Gak tau di 08.53 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Gak tau
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2019 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ▼  Agustus (6)
      • mend map
      • CONTOH FLOWCHART BERANGKAT SEKOLAH
      • TUTORIAL "HELLO WORLD" JAVA
      • Pengertian Gerbang Logika Dasar
      • "PERINTAH-PERINTAH CMD"
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.